UEM Group Bhd diketahui memiliki saham di tol Cipali melalui anak usahanya Plus Expressways International Berhad. Perusahaan tersebut merupakamn pemegang konsesi tol terbesar di Malaysia.
Direktur PT Astra Tol Nusantara Kris Ade Sudiyono menjelaskan bahwa UEM Group bakal melepas seluruh sahamnya di tol tersebut yang nantinya akan diambil alih oleh Astra Infra. Targetnya itu bakal direalisasikan tahun ini juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia menjelaskan bahwa Astra Infra akan menggandeng rekanan dalam rangka mengakuisisi 55% saham UEM di Tol Cipali.
"Saat ini kan 45% (kepemilikan) di kita, 55 persennya UEM. UEM akan exit 100% ya kan. Kalau ditambah (ke Astra Infra) kan jadi 100%, cuma saya bersama dengan teman," ujarnya.
Dia tak mau bicara secara tegas siapa rekanan yang dimaksud. Sedangkan info yang tersiar adalah Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB). Saat dikonfirmasi soal itu dia tak membantah.
Nantinya pihaknya bersama rekanannya itu akan berbagi struktur kepemilikan di Tol Cipali. Bagaimana pembagiannya, dia belum bisa menyampaikannya.
"Nanti strukturnya berapa persen sana, berapa persen sini, tunggu finalnya," tambahnya.
Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Merak Naik Sabtu Pekan Ini |
(toy/eds)