Perencana Keuangan dari Tata Dana Consulting, Tejasari menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membuka tabungan pensiun.
Dia menjelaskan hal pertama yang harus ditentukan adalah goals yang ingin dicapai saat usia pensiun nanti. Setelah itu bisa ditentukan di usia berapa ingin pensiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teja mencontohkan misalnya ingin memiliki uang Rp 1,2 miliar saat usia pensiun maka setoran bulanan memang harus lebih besar misalnya sekitar Rp 1,5 juta dengan mulai menabung di usia 28 tahun dan masa kepesertaan 22 tahun. Dia menyebutkan manfaat yang akan didapatkan akan lebih baik ke depannya.
Goals atau target dibuat agar terpacu untuk menabung atau menyimpan uang di lembaga keuangan. "Kalau tidak ada goalsnya nabungnya jadi asal-asalan, nggak akan tercapai misalnya ingin punya uang Rp 1 miliar atau lebih," imbuhnya.
Menurut Teja, target juga bisa disesuaikan dengan keinginan. Misalnya jika tua nanti ingin tinggal di desa dan bercocok tanam tabungannya bisa lebih kecil, namun hasil tabungan juga lebih kecil.
Teja mengungkapkan, sebelum memutuskan untuk membuka tabungan pensiun atau dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) calon nasabah harus dan wajib memahami produk-produk yang akan digunakan. Selain itu juga harus rajin mengumpulkan informasi terkait risiko-risiko yang akan ditemui selama periode menabung.
(kil/dna)