Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada September 2019 sebanyak 6,2 juta orang. Angka itu turun 8,24% jika dibandingkan dengan Agustus 2019 sebanyak 6,72 juta orang.
"Kita tahu penyebabnya lantaran kenaikan harga tiket," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPS juga mencatat, jumlah penumpang angkutan udara itu juga turun 18,86% jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2018. Jika dibandingkan kuartal sebelumnya juga turun 19,89%.
Jika ditotal, jumlah penumpang angkutan udara domestik dari Januari hingga September 2019 mencapai 56,5 juta orang. Angka itu juga turun 19,89% dibandingkan dengan periode yang sama di 2018 sebanyak 70,5 juta orang.
Jumlah penumpang angkutan udara terbesar tercatat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 13,9 juta orang atau 24,56% dan seluruh penumpang domestik. Kemudian diikuti oleh Bandara Juanda sebanyak 4,6 juta orang atau 8,18%.
Tak hanya itu penerbangan internasional juga mengalami penurunan 5,22% dari Agustus 2019 sebesar 1,68 juta orang menjadi 1,59 juta orang.
(das/ara)