"Anak anak memiliki pengetahuan dasar yang baik namun tidak dikaitkan dalam sebuah narasi. Jadi kalau bicara saya tahu saya Indonesia, Indonesia memiliki banyak tetangga negara lain. Dan mereka tahu Indonesia dipimpin oleh seorang presiden dan tujuannya menyejahterakan rakyat, menciptakan keadilan, keamanan," katanya, Senin (4/11/2019).
Sri Mulyani menjelaskan bagaimana mencapai tujuan negara dari sisi pengelolaan keuangan negara. Dia bahkan mengajak para murid bermain peran mengenai bagaimana mengumpulkan pajak dan sumber penerimaan negara lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani terkesima saat bertanya mengenai penting atau tidaknya mengumpulkan penerimaan dari pajak kepada para murid.
"Ada yang bilang nggak perlu bayar pajak, tapi lalu teman-temannya bilang harus bayar pajak. Saya tanya kenapa harus bayar pajak? Mereka jawab untuk kepentingan bersama. Itu solidaritas luar biasa yang keluar spontan dari mereka. Itu menurut saya pesan yang luar bisa dari sikap anak anak itu," ungkapnya.
Sri Mulyani juga cukup kaget saat bertanya mengenai cita-cita para murid. Bahkan ada yang menolak saat diminta menjadi menteri keuangan.
"Mereka ingin jadi YouTuber, atlet internasional, pilot, pengusaha. Tapi fungsi itu penting dan itu dibutuhkan oleh kita semua dan mereka hargai itu dengan role playing mereka memahami bahwa ternyata untuk mengurus Indonesia harus bersama-sama," ungkapnya.
(eds/ara)