Rapat Perdana di DPR, Kepala Bappenas Dicecar soal Pindah Ibu Kota

Jakarta - Hari ini Kepala Bappenas/Menteri PPN Suharso Monoarfa menghadiri rapat kerja dengan komisi XI DPR RI.

Rapat kerja ini membahas tentang rencana kerja Kementerian tahun 2020 mendatang. Termasuk rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan.

Anggota Komisi XI Fraksi PDIP Dolfie O.F.P mengungkapkan untuk pemindahan Ibu Kota ini sebaiknya Bappenas menyiapkan landasan hukum terlebih dulu.

"Hal ini supaya tidak muncul perdebatan penting apakah waktunya tepat 5 tahun kemudian? Kenapa tidak 15 atau 20 tahun lagi. Kalau ada landasan hukumnya kan bisa diatur," kata dia di ruang komisi XI, Rabu (6/11/2019).

Baca juga: Target Besar Jokowi RI Punya Jalan Tol 5.000 Km

Kemudian anggota Komisi XI dari fraksi partai Nasional Demokrat, Satori mengungkapkan Suharso sebagai menteri baru bisa menghitung waktu yang tepat untuk pindah ibu kota negara ke Kalimantan.

"Apakah timingnya tepat kalau situasi ekonomi seperti ini? Apalagi kemarin Menkeu bilang ada potensi resesi akibat perekonomian global yang mengancam Indonesia? Ini akan mengganggu kita ke depannya harus dilihat prioritasnya," ujarnya

Dia menyampaikan biaya pemindahan ibu kota ini juga dinilai sangat besar. Dibutuhkan pembiayaan di luar APBN agar anggaran negara tak terlalu berat.

Sutari menyampaikan pemerintah sebaiknya jangan terburu-buru untuk memindahkan ibu kota. Pasalnya masih banyak hal yang harus dibenahi oleh pemerintah.

Baca juga: Angan-angan Jokowi soal Ibu Kota Baru di Kaltim

(kil/fdl)