Menanggapi itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi angkat bicara. Menurutnya, hal itu bukan suatu tuduhan. Melainkan adanya laporan langsung dari kepala daerah ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bukan kambing Hitam. Jadi kemarin, Presiden mendengar sendiri dari Bupati. Dia bilang, ini harganya mahal karena ada suatu pengusaha yang menguasai," kata Budi di Gedung Smesco Indonesia, Kamis (7/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kritikan yang diberikan padanya, Budi pun menanggapi dengan santai. Ia justru menjawab dengan candaan.
"Jadi bukan kambing hitam, kambing putih, ya," canda Budi.
Hingga saat ini, Kementerian Perhubungan bersama dengan seluruh stakeholder dan shipper atau consignee sedang melaksanakan evaluasi kuota muatan dan pengawasan disparitas harga barang untuk mengetahui terjadinya potensi monopoli.
"Kita mengidentifikasi pola potensi monopoli terjadi itu di titik mana, hasil identifikasi kami dugaan praktik monopoli tersebut terjadi di daerah timur, seperti Maluku dan Papua," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko dalam keterangan tertulis, Minggu (3/11/2019).
(zlf/zlf)