Agus mengatakan, pacul buatan Indonesia sudah memiliki kualitas yang bagus.
"Sekarang kita harus memunculkan kesadaran dari off-taker (pembeli), kesadarannya belum ada, kalau kualitasnya sudah bagus. itu yang kita kampanyekan," kata Agus di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau belanja pacul yang anggarannya dari APBN, itu akan kita wajibkan untuk belanja dari dalam negeri. Karena produksi dalam negeri kualitasnya sudah baik dan sudah siap, untuk suplainya sudah siap," jelas dia.
Oleh karena itu, Agus akan mengajak kementerian/lembaga untuk mensosialisasikan dan meningkatkan kesadaran terhadap pacul dalam negeri.
"Tadi kan sudah disampaikan, sekitar 500an ribu (terserap). Jadi kalau mengenai supply tidak ada masalah. Paling penting kesadaran dari meraka yang menggunakan pacul bahwa produksi dalam negeri juga siap," ungkapnya.
(hek/ang)