"Ada lima yang merupakan top prioritas kami yang menjadi arahan Bapak Presiden karena negara-negara tersebut menjalin secara strategis hubungan dengan kita, dan tentu ini merupakan sebuah potensi bagi kita untuk segera merealisasikan dalam waktu dekat," ujar Jerry di kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Adapun lima perjanjian dagang yang bakal dikejar antara lain, Indonesia- EU (European Union)-CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), Indonesia-Moroko PTA (Preferential Trade Area), Indonesia-Tunisia PTA, Indonesia-Bangladesh PTA, dan Indonesia-Turki CEPA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jerry mengungkapkan, pemerintah bakal mengejar perjanjian dagang tersebut rampung sebelum akhir tahun 2020
"Akan kami sepakati dan kami buat deal konkret secepat mungkin sebelum akhir tahun 2020," tutur Jerry.
Jerry mengatakan, perjanjian dagang dengan EU atau Uni Eropa sendiri merupakan prioritas utama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"EU CEPA itu yang sangat-sangat menjadi prioritas kami, atas arahan Bapak Presiden kepada Pak Mendag dan saya bahwa ini harus segera diselesaikan sebelum akhir tahun 2020," terang dia.
Harapannya, blok dagang dengan Uni Eropa ini bakal rampung di pertengahan tahun 2020.
"Uni Eropa ini akan coba kita segerakan mudah-mudahan pertengahan tahun depan bisa mencapai titik terang," pungkas Jerry.
(ara/ara)