Masih Lesu, IHSG Dibuka Stagnan di 6.143

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan. IHSG yang sempat bergerak negatif pada pra perdagangan kemudian berbalik hijau setelah naik 1,2 poin (0,01%) ke level 6.143.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.078.

Pada pra perdagangan, IHSG turun 4,9 poin (0,08%) ke 6.177. Indeks LQ45 melemah 4 poin (0,4%) ke 974,454.

Membuka perdagangan Kamis (14/11/2019), IHSG berbalik positif setelah naik tipis 1,2 poin (0,01%) ke level 6.143. Indeks LQ45 turun 1 poin (0,1%) ke 973.

Pada pukul 09.05 waktu JHTS, IHSG kembali bergerak negatif, turun 4,8 poin (0,07%) ke level 6.137.

Baca juga: Malang-melintang di Pertambangan, Ini Profil Ahok Calon Bos BUMN

Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 27,783.59 (+0.33%), NASDAQ ditutup 8,482.10 (-0.05%), S&P 500 ditutup 3,094.04 (+0.07%).

Bursa US ditutup bercampur, di mana investor masih mencerna informasi dari President Trump yang terjadi pada kemarin.

Peningkatan saham masih terbatasi akan sentimen dari perang dagang antara US-China yang belum menunjukkan adanya kesepakatan dari kedua belah pihak. Saat ini US masih menargetkan untuk mendapat konsesi yang lebih kuat dari China terkait properti intelektual dan mengurangi transfer teknologi untuk diganti dengan penghapusan tarrif. Sedangkan dari Jerome Powell selaku Chairman The Fed mengatakan tidak akan ada perubahan suku bunga bila pertumbuhan masih tetap sama.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:

• Indeks Nikkei 225 turun 42 poin ke 23.277
• Indeks Hang Seng melemah 155 poin ke 26.416
• Indeks Shanghai terkikis 2 poin ke 2.903
• Indeks Strait Times berkurang 2,3 poin ke 3.236

Baca juga: Menko Rangkap Jabatan, Ekonom: Bisa Bahaya untuk Ekonomi

(eds/eds)