Lantas kapan Merpati bisa kembali mengudara?
Mengenai hal itu, Direktur Utama PT PPA Iman Rachman mengaku belum bisa menjawab hal tersebut. Iman mengatakan setidaknya Merpati sudah mulai merambah industri cargo lewat kerja sama dengan beberapa BUMN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sebulan lalu Merpati memang bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan 10 BUMN lainnya. lewat anak usahanya Merpati akan mengoperasikan pesawat kargo untuk mengangkut kebutuhan ke-sepuluh BUMN.
Hal ini disebut Iman dilakukan untuk memaksimalkan aset yang ada. Menurutnya, Merpati memang mati suri induknya, namun anak usahanya diusahakan untuk tetap berjalan. Dia bilang, dengan begitu Merpati pun bisa mulai mendapatkan keuntungan sendiri.
"Kita coba optimalisasi aset Merpati dengan kerja sama dengan Garuda Group melalui cargo. Di mana itu Merpati akan dapat fee tertentu terkait industri kargo di Timur. Ini setidaknya seara perusahaan dia dapat income dulu," ucap Iman.
Patut diketahui, dalam catatan detikcom Merpati menanggung utang sampai Rp 10,7 triliun dari kreditur. Sementara, asetnya hanya Rp 1,2 triliun. Ekuitas maskapai pelat merah ini minus Rp 9 triliun.
Upaya membangkitkan BUMN yang satu ini dengan privatisasi modal swasta pun masih mandek. Setidaknya, ada PT Intra Asia Corpora yang disebut sudah siap menyuntik modal Rp 6,4 triliun ke maskapai pelat merah ini namun belum kunjung terealisasi.
(eds/eds)