Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (15/11/2019), total pacul impor yang dari Januari hingga Oktober 2019 mencapai 292.444 kg. Total impor itu nilainya mencapai US$ 106.127.
Jumlah impor pacul itu bahkan jauh lebih tinggi dari periode satu tahun penuh di 2018 yang mencapai 78.100 kg dengan nilai US$ 33.889. Bahkan di 2017 impor pacul hanya 2.317 kg dengan nilai US$ 794. Meskipun pada 2016 impor pacul cukup tinggi yakni 142.783 kg dengan nilai US$ 187.064.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: RI Masih Doyan Impor Apel hingga Handphone |
Sementara impor pacul sendiri dari 2015 hingga 2018 seluruhnya berasal hanya dari China.
Sedangkan pada tahun 2018 totalnya seberat 78,1 ton dengan nilai US$ 33.889 ribu. Pada tahun 2019 tercatat dari Januari sampai September totalnya seberat 268,2 ton dengan nilai US$ 101,6 ribu.
Jokowi mengaku malu lantaran masih banyaknya barang impor yang masuk Indonesia. Lebih malu lagi, barang yang diimpor ternyata barang sederhana seperti pacul.
"Urusan pacul, cangkul, masak masih impor!" tegas Jokowi dalam pidatonya saat membuka acara tersebut.
Dia pun lalu menantang pejabat terkait untuk mendorong pertumbuhan industri usaha kecil dan menengah yang bisa memproduksi barang-barang sederhana tadi.
Baca juga: Neraca Dagang 2019 Masih Tekor US$ 1,79 M |
(das/fdl)