"Kejar sebelum 2020 mudah-mudahan selesai," kata Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).
Selain keempat BUMN tersebut, PT Pertamina (Persero) juga disorot. Meski sudah ada dirut definitif, kinerja perseroan juga dievaluasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan nggak harus yang kosong. Kadang harus dievaluasi bagian mananya gitu,"ujarnya.
Lalu apakah Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina akan digeser?
"Belum tahu, kan nggak harus kosong dievaluasi kan," tutur Arya.
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir akan memanggil sejumlah orang mengisi beberapa posisi di perusahaan pelat merah pekan depan. Mereka yang akan dipanggil adalah orang yang terbaik.
"Tokoh-tokoh yang di market cukup baik, di market cukup disukai dan membangun image perusahaan makin baik," kata Arya.
Saat ditanya lebih detail mengenai siapa saja yang akan dipanggil Erick, Arya enggan membocorkannya. Ia menjamin orang yang dipanggil ke Kementerian BUMN adalah kandidat terbaik.
"Mantap lah. Kalau sebut namanya nggak ada orangnya kan nggak enak," ujarnya.
(ara/hns)