Dalam keterangan resmi Kementerian BUMN dijelaskan, saat ini kementerian telah memiliki dua Wakil Menteri BUMN yang memiliki pos pekerjaan masing-masing. Terkait pemangkasan deputi ini kajian (review) akan segera dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penyederhanaan birokrasi.
Kementerian sendiri juga telah melakukan perombakan jajaran di Kementerian BUMN untuk mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menjelaskan, pihaknya mengelola aset Rp 8.200 triliun. Maka itu, ia memerlukan tim yang kompak dan diisi orang yang bukan hanya cerdas tapi punya akhlak yang baik.
"Untuk mengelola asset sebesar Rp 8.200 triliun itu, saya perlu teamwork yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga akhlak yang baik," kata Erick.
"Saya akan berupaya sedemikan rupa agar mereka yang ada di dalam lingkungan BUMN, baik di kementerian maupun di unit usaha, adalah orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat. Mereka yang sudah berkeringat dan masih mau berkeringat dan memiliki akhlak yang baik, juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi negeri ini, di sini. Yang penting, akhlaknya baik," jelas Erick.
(zlf/zlf)