Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini naik ke level Rp 14.090.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 14 poin (0,23%) ke 6.136. Indeks LQ45 bertambah 3 poin (0,3%) ke 976.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun 0,27 poin (0,00%) ke 6.122. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,6 poin (0,27%) ke level 976.
Pada sesi II, IHSG ditutup menguat 29,4 poin (0,48%) ke 6.152. Sedangkan indeks LQ45 naik 11 poin (1,2%) ke level 985.
Perdagangan saham berlangsung sepi, ditransaksikan 561.369 kali dengan nilai Rp 7,2 triliun. Sebanyak 164 saham menguat, 249 saham turun, dan 140 saham tak berubah.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 28,036.22 (+0.11%), NASDAQ ditutup 8,549.94 (+0.11%), S&P 500 ditutup 3,122.03 (+0.05%).
Bursa saham US ditutup menguat tipis dimana terjadi penurunan mendekati akhir sesi perdagangan. Penurunan tersebut terjadi setelah adanya informasi dari pemerintah China dimana para petinggi mulai pesimis terhadap prospek perjanjian dagang antara US - China. Petinggi China menyatakan bahwa pihaknya masih terbebani oleh keputusan President Trump untuk tidak menghapuskan tarif dari yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Di lain pihak harga emas sebagai safe haven mengalami peningkatan menandakan kekhawatiran investor atas ketidakpastian perang dagang. Bursa Asia dibuka melemah setelah mendapat kabar terkait perang dagang tersebut.
Bursa Asia sore ini bergerak variatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 124 poin ke 23.292
- Indeks Hang Seng menguat 412 poin ke 27.093
- Indeks Shanghai bertambah 24 poin ke 2.933
- Indeks Strait Times turun 19 poin ke 3.238
Saham-saham yang masuk jajaran top loosers di antaranya Bayan Resources (BYAN) turun Rp 700 ke Rp 15.100, Golden Flower (POLU) turun Rp 395 ke Rp 1.500, Envy Technologies (ENVY) turun Rp 385 ke Rp 1.170.
(eds/ara)