Tinggal di kawasan sekitar Stasiun MRT Jakarta yang strategis tampaknya bukan hanya sekedar mimpi. Pihak MRT Jakarta menjanjikan hunian dekat stasiun.
Diungkapkan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi MRT Jakarta, Tuhiyat, saat paparan pendanaan proyek di Kantor MRT Jakarta, Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019), ia menyebut ada tiga kawasan di sekitar Stasiun MRT yang akan dibangun hunian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari tiga kawasan di sekitar stasiun tersebut, pihak MRT Jakarta baru mau memberi sedikit bocoran untuk pembangunan hunian di Dukuh Atas. Bentuknya adalah vertikal atau rumah susun.
"Sekarang kita mulai dari Jalan Kendal (Stasiun Dukuh Atas). Nanti kawasan itu akan kita dirikan rumah susun atau apartment untuk bisnis kita radius 700M," ujar Tuhiyat.
Ketika konsep itu dikemukakan, pihak MRT Jakarta menyebut sudah ada sejumlah pihak di sekitar Stasiun MRT Jakarta yang tertarik. Hanya, Tuhiyat belum mau membuka namanya.
"MRT diberi kewenangan master development, yang tertarik mengembangkan banyak banget dari pihak swasta, banyak land dan building owner di sekitar situ tertarik. Efek adanya KBT land capture dia jadi naik, akibat naik dia butuh space ke atas, dia butuh izin kita. Dana itu yang akan kita biayai untuk kawasan kita," ujar Tuhiyat.
Menggandeng pihak swasta dan retail untuk membangun lima kawasan di sekitar stasiun, pihak MRT Jakarta menaksir proyeksi pendapatan total sekitar Rp 242 triliun dari lima TOD tersebut.
(rdy/ara)