Holding BUMN Pelabuhan Bakal Dibentuk, Siapa yang Jadi Induknya?

Holding BUMN Pelabuhan Bakal Dibentuk, Siapa yang Jadi Induknya?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 20 Nov 2019 15:35 WIB
Kesibukan pelayanan bongkar muat di dermaga peti kemas ekspor impor (ocean going) milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Foto: agung pambudhy
Jakarta - Satu lagi holding perusahaan BUMN akan segera terbentuk. Holding pelabuhan mulai dikaji pembentukannya, Pelindo II menjadi pihak yang mengeksekusi pembentukan holding ini.

Ada empat BUMN yang mengelola pelabuhan di seluruh Indonesia, mulai dari Pelindo I hingga IV. Siapa yng akan menjadi induk BUMN pelabuhan?

Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya menyampaikan hingga kini belum ada kesepakatan soal siapa yang akan menjadi induk, dia menyatakan semua tergantung keputusan kementerian. Pihaknya kini hanya menyiapkan pembentukan holding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih lagi setelah mantan Deputi Kementerian BUMN Hambra Samal merapat ke Pelindo II sebagai wakil direktur utama. Penunjukannya pun disebut Elvyn dikhususkan untuk mengurus pembentukan holding Pelindo.


"(Induk) yang putuskan (Kementerian) BUMN. Kami sekarang hanya lead eksekusi holding. Tugas Wadirut siapkan ini (pembentukan holding)," ucap Elvyn kepada wartawan di kantor Kementerian BUMN, Rabu (20/11/2019).

Elvyn juga mengatakan nantinya setelah tergabung, empat BUMN pelabuhan akan dibagi-bagi area operasinya di seluruh Indonesia. Elvyn menyebut semua pihak sudah sepakat untuk membentuk holding Pelindo.

"Pengelolaan kan berbasis regional approach tapi fungsi-fungsinya kan sama, yang membedakan hanya area operasi. Tentu karena sudah diskusi, semua pihak sepakat holding Pelindo," ucap Elvyn.

Elvyn juga memaparkan beberapa bentuk holding yang kemungkinan digunakan. Meski belum detail, Elvyn menegaskan holding pelabuhan pasti terbentuk.

"Kajian itu memberikan opsi menggunakan champion, ada opsi gunakan cangkang, artinya pola-pola holding masih akan dibahas lebih detail tapi sudah mulai mengerucut holding ini akan dibahas ke holding pelabuhan," ucap Elvyn.





(hns/hns)

Hide Ads