Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan oleh BI penyumbang inflasi masih berasal dari bawang merah yang naik 0,08%.
"Ada juga daging ayam ras yang naik 0,03% dan beberapa komoditas lain," kata Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Dia mengungkapkan, ada juga komoditas yang mengalami deflasi seperti cabai merah yang turun 0,07%, cabai rawit 0,02%. Menurut Perry angka inflasi ini cukup rendah dan terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Ditahan di 5% |
Tiga langkah strategis yang disepakati untuk menjaga inflasi 2019 tetap berada dalam kisaran sasarannya adalah menjaga inflasi dalam kisaran sasaran, terutama ditopang pengendalian inflasi volatile food maksimal di kisaran 4-5%.
Strategi ini dilakukan melalui empat kebijakan utama (4K) terkait Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.
Kemudian sesuai dengan Peta Jalan Pengendalian Inflasi Nasional 2019-2021, kebijakan ditempuh dengan memberikan prioritas kepada Ketersediaan Pasokan dan Kelancaran Distribusi, yang didukung oleh ekosistem yang lebih kondusif serta ketersediaan data yang akurat.
(kil/eds)