Beda Nasib dengan Bursa Regional, IHSG Dibuka Lesu di 6.101

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan. IHSG naik tipis 1 poin (0,01%) ke level 6.101.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.052.

Pada pra perdagangan, IHSG turun 5 poin (0,09%) ke 6.094. Indeks LQ45 melemah 4 poin (0,4%) ke 974,454.

Membuka perdagangan Senin (25/11/2019), IHSG naik tipis 1 poin (0,01%) ke level 6.101. Indeks LQ45 turun 1,8 poin (0,1%) ke 975.

Namun setelah itu IHSG bergerak turun naik ke zona merah dan hijau dengan rentang pergerakan di 6.094-6.104.

Baca juga: RI 'Diserbu' Dana Asing Rp 220 T Sejak Awal Tahun

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 27,875.62 (+0.39%), NASDAQ ditutup 8,519.89 (+0.16%), S&P 500 ditutup 3,110.29 (+0.22%).

Bursa saham US ditutup menguat secara menyeluruh setelah selama satu minggu mengalami penurunan secara terus menerus. Investor berita terkait perang dagang terus menggantung dimana suatu hari dapat memberikan sentimen positif, dan dimana hari berikutnya Presiden Trump menepis sentimen positif tersebut.

Dengan tidak mencapai kesepakatan dagang antara US-China maka volatilitas harga akan masih tetap tinggi. Asia dibuka menguat setelah demokrat Hong Kong memenangkan kursi dari 452 distrik untuk pertama kalinya. Namun 71% dari pemilih tersebut muncul akibat kericuhan yang terjadi dalam beberapa waktu silam.

Bursa Asia pagi ini bergerak positif, berikut pergerakannya:

• Indeks Nikkei 225 naik 213 poin ke 23.326
• Indeks Hang Seng naik 421 poin ke 27.016
• Indeks Shanghai menguat 7 poin ke 2.893
• Indeks Strait Times bertambah 13 poin ke 3.239

Baca juga: China Bakal Impor Produk Indonesia Rp 35 T, Terbanyak Batu Bara

(eds/eds)