BBM Satu Harga Sudah Ada di 170 Titik, Paling Banyak di Papua

BBM Satu Harga Sudah Ada di 170 Titik, Paling Banyak di Papua

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 27 Nov 2019 12:36 WIB
Raker di Komisi VII DPR RI/Foto: Komisi VII (Anisa Indraini)
Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa hingga 2024 akan membangun 330 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh daerah guna menciptakan harga BBM yang berkeadilan. Pembangunan itu masuk dalam program BBM satu harga.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, hingga saat ini sudah ada 170 titik lokasi BBM satu harga di seluruh Indonesia.

"2019 sudah tercapai. Kita lanjutkan sampai 2024 ada 330 titik yang kita tambah," kata Arifin saat raker di ruang rapat Komisi VII DPR, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Program BBM satu harga yang sudah berada di 170 titik, tersebar di wilayah Sumatera ada 31 titik, wilayah Jawa dan Madura ada tiga titik, wilayah Bali ada dua titik, wilayah NTB dan NTT ada 25 titik. Selanjutnya, wilayah Kalimantan ada 42 titik, wilayah Sulawesi ada 17 titik, dan wilayah Maluku dan Papua sebanyak 50 titik.

Program BBM satu harga sudah berlangsung sejak dua tahun lalu, di mana pada 2017 ada di 57 titik, pada 2018 di 74 titik, sedangkan di 2019 sudah ada di 39 titik.

Dalam implementasi program BBM satu harga ini juga melibatkan perusahaan minyak sebagai penyalur, dalam hal ini PT Pertamina dan PT AKR Corporindo. Adapun, target implementasi BBM satu harga akan dibangun sampai 500 titik di 2024.



BBM Satu Harga Sudah Ada di 170 Titik, Paling Banyak di Papua



(hek/ara)

Hide Ads