Cek Pasar di DKI, Kemendag: Harga Daging Ayam & Cabai Naik

Jakarta - Harga daging ayam dan cabai merah mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru. Beberapa harga lain masih disebut aman oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Kemarin dan hari ini kita lakukan pemantauan, yaitu telur ayam, daging ayam, dan cabai merah relatif naik sedikit, artinya ini yang terus kita waspadai," ucap Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2019).

Menurut Srie, kenaikan masih di level wajar. Pasokan barang pun masih disebut aman oleh Srie.

"Daging ayam naik tapi di batas harga acuan kita, dari sebelumnya Rp 30 ribu-an sekarang Rp 34.175, kita pantau. Itu cuma bedanya Rp 175 rupiah. Wajar karena harga acuan kita di Rp 34.000 Kalau telur ayam, harga acuan kita Rp 23.000, tapi yang kita pantau Rp 24.000. Relatif naik sedikit, yang lain relatif pasokan cukup dan tersedia dengan baik," kata Srie.

Baca juga: Mentan Lepas Ekspor Porang Rp 1,2 M dari Jateng

Srie menyebut ada beberapa wilayah yang menjadi pemasok cabai untuk Jakarta. Pedagang di Pasar Kramat Jati, akan menambah pasukan cabai sekitar 5 ton per hari.

"(Pasar) Kramat Jati, sekarang pasoknya rata-rata biasa di kisaran di bawah 30 (ton). Tadi rencana akan dipasok sekitar antar 35/40 ton per hari," kata Srie.

Untuk mengantisipasi kelangkaan barang dan kenaikan harga kebutuhan pokok, Kemendag berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Itulah kenapa kita lakukan rapat koordinasi, informasikan hal tersebut agar teman-teman khususnya tim TPIP DKI bisa lakukan antisipasi dan memasok kecukupan agar harga-harga cukup stabil," kata Srie.

Baca juga: Demo di Kemendag, Peternak Ayam: Harus Ada Harga Acuan yang Pasti

(aik/hns)