Komunitas ini membawahi lebih dari 50 Masjid di Korea Selatan.
"Bentuk kerja sama seperti mendorong pendirian toko produk halal Indonesia di Massjid dengan suplai produk impor dari Indonesia yang disediakan Hanapia," kata Hwang di Gudang Hanapia wilayah Hallim-myeon, Gimhae City, Korea Selatan (28/11/2019)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan agenda tersebut dilaksanakan sebanyak 6 kali dalam satu tahun.
Jenis produk Hanapia beranekaragam dengan target pasar utama adalah Pekerja Migran Indonesia. Hanapia bekerjasama dengan banyak perusahaan Indonesia dalam mensuplai kebutuhan makanan serta minuman WNI di Korea Selatan. Produk-produk unggulannya dikategorikan menjadi beberapa jenis seperti bahan makanan setengah jadi, Snack, Minuman, Mie, serta bahan bumbu.
Hwang menjelaskan dalam proses impor dari Indonesia, ia masih menemukan kesulitan. Misalnya untuk produk kerupuk yang memiliki komposisi ikan kadang masih terkendala izin.
Kemudian untuk pengurusan izin halal di Majelis Ulama Indonesia (MUI) cukup lama yakni sekitar 6 bulan.
"Hambatan saat impor itu sertifikasi halal, ISO dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)," jelas dia.
(kil/hns)