Hal itu diungkapkannya pada saat menjadi pembicara kunci di acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat eselon seluruh unit direktorat Kementerian Keuangan.
"Korupsi adalah musuh yang sangat nyata. Dia adalah satu tantangan yang bisa menghancurkan suatu negara," kata Sri Mulyani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak perlu musuh dari luar, tapi musuh dari dalam kita sendiri itu adalah yang biasanya paling manjur efektif dan paling bisa meruntuhkan satu bangsa," jelasnya.
"Saya tidak perlu meyakinkan Anda, coba seluruh negara di dunia, negara yang disebut fail, gagal dia memang negara tapi dia fail saja, tidak berfungsi," sambungnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku modal utama melawan korupsi adalah integritas yang tinggi. Pasalnya integritas itu, dikatakan Sri Mulyani berkaitan langsung dengan harga diri.
Baca juga: Penasihat PM Jepang Jadi Presiden ADB |
"Jadi kalau ada seseorang petugas pejabat dia berkompromi dari sisi integritas, ya dia sebetulnya menjual dignity, dan manusia tanpa dignity, dunia tanpa dignity, anda tidak bisa berjalan saja sebagai khalifah di muka bumi yang diciptakan maha kuasa untuk memimpin diri sendiri, society, bangsa, modal utama adalah all about integritas," ungkap dia.
(hek/zlf)