Akhir 2020, Jakarta Dikelilingi Tol Baru 110 Km

Akhir 2020, Jakarta Dikelilingi Tol Baru 110 Km

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 07 Des 2019 10:00 WIB
Jokowi Resmikan Tol/Foto: Hendra Kusuma
Tangerang Selatan - DKI Jakarta dalam waktu dekat akan dikelilingi jalan tol sepanjang 110 kilometer (km). Targetnya pada akhir 2020 sebanyak tujuh ruas jalan tol yang berada pada proyek tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) selesai dibangun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meresmikan ruas Kunciran-Serpon sepanjang 11 km kemarin sore. Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi, dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani.

Kepala negara juga menyampaikan beberapa manfaat pembangunan jalan tol yang akan mengelilingi ibu kota negara ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana cerita selengkapnya? Simak di sini.



Resmikan Tol Kunciran-Serpong

Jokowi menutup kunjungan kerjanya di Provinsi Banten dengan meresmikan Tol JORR II ruas Kunciran-Serpong yang terbentang sepanjang 11,13 kilometer (km).

"Sore hari ini, Alhamdulillah untuk pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong sudah rampung dan segera bisa kita manfaatkan," kata Jokowi.


Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah gencar membangun jalan tol. Pertama, Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan akan memperlancar arus transportasi dan logistik dari Banten menuju Jakarta dan sebaliknya.

Alasan kedua, kata Jokowi adalah jalan tol ruas Kunciran-Serpong akan menyambungkan sentra produksi dengan sentra distribusi. Ketiga, jalan tol ini akan mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyanggah perekonomian DKI Jakarta.



Keluhan Masyarakat

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku sering mendapatkan keluhan dari masyarakat Banten yang pulang pergi ke Jakarta dan sering terkena macet di ruas tol.

"Katanya, 'Pak kita ini bisa tua di jalan karena macet'. Belum biaya yang kita keluarkan untuk BBM, padahal di era persaingan antar negara yang semakin sengit kecepatan akan sangat menentukan, yang cepat akan mengalahkan yang melambat," kata Jokowi.

Jokowi bilang, pembangunan jalan tol yang gencar dilakukan pemerintah juga sebagai upaya mempercepat roda perekonomian. Khusus pada tol Kuciran-Serpong maka perekonomian Banten akan terdampak besar.

Tidak hanya itu, jalan tol juga bisa mempercepat arus logistik dan penumpang transportasi antar wilayah.

"Di era persaingan antar negara yang semakin sengit kecepatan akan sangat menentukan, yang cepat akan mengalahkan yang melambat," ungkap dia.



Rincian Tol Baru 110 Km

Pembangunan 7 ruas jalan tol tersebut, diperkirakan menelan biaya investasi sekitar Rp 24,6 triliun dari total 7 ruas yang ada. Berdasarkan data BPJT, rangkaian tol JORR 2 terdiri dari 7 ruas yang melingkari Jakarta. Ruas pertama adalah yang menyambungkan Bandara Soetta atau Cengkareng dengan Kunciran yang dioperatori oleh PT Marga Kunciran Cengkareng. Ruas sepanjang 14,9 km ini diperkirakan menelan dana Rp 3,5 triliun.

Kemudian ada ruas Kunciran-Serpong yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara. Ruas sepanjang 11,9 km ini menelan dana Rp 2,6 triliun. Ruas ketiga adalah Serpong-Cinere sepanjang 10,14 km. Ruas ini dikerjakan oleh BUJT PT Cinere Serpong Jaya, dengan biaya investasi mencapai Rp 2,2 triliun.

Lanjut lagi ke sebelahnya, ada ruas Cinere-Jagorawi-Cimanggis yang dikerjakan oleh PT Translingkar Kita Jaya. Saat ini ruas tol sepanjang 14,64 km tersebut biaya investasinya mencapai Rp 2,6 triliun.


Dari Cimanggis hingga Cibitung, dikerjakan oleh PT Marga Sarana Jabar dengan panjang total mencapai 25,39 km dan biaya investasi Rp 4,5 triliun.

Kemudian dilanjutkan dari Cibitung hingga Cilincing, sepanjang 34,02 km dan dikerjakan oleh PT Sriwijaya Markmore Persada. Biaya investasinya mencapai Rp 4,2 triliun. Menuju ke Tanjung Priok, ada jalan tol akses Tanjung Priok sepanjang 11,4 km yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga. Nilai investasinya mencapai Rp 5 triliun.

Selain menjadi akses penting untuk menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Tanjung Priok dengan wilayah lainnya. JORR 2 juga akan menjadi penghubung yang penting untuk ruas jalan radial Jakarta (baik tol maupun non-tol) dengan jalan lingkar, dan lokasi-lokasi pertukaran antar-moda.


Simak Video "Video: Tol Jakarta-Tangerang Terendam Banjir Imbas Luapan Kali Sabi"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads