Di Bawah Helmy Yahya, Laporan Keuangan TVRI Pertama Kali Dapat WTP

Di Bawah Helmy Yahya, Laporan Keuangan TVRI Pertama Kali Dapat WTP

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 08 Des 2019 17:20 WIB
Foto: instagram @helmyyahya
Jakarta - Helmy Yahya berhasil menitikan tinta emas dalam masa kepemimpinannya sejak 2017 di TVRI sebagai Direktur Utama. Salah satunya adalah membuat laporan keuangan TVRI diganjar predikat WTP.

Helmy berhasil membawa TVRI mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian alias WTP yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan TVRI tahun 2018. Ini merupakan pertama kalinya predikat WTP diberikan kepada TVRI.

"Alhamdulillah segala puji untuk Allah SWT yang telah memberi karunia opini BPK atas Laporan Keuangan tertinggi (WTP) kepada LPP TVRI pada tahun 2019 ini," ucap Direktur Keuangan LPP TVRI Isnan Rahmanto, dikutip dari laman utama tvri.go.id, Minggu (8/12/2019).
Sebelumnya, sejak 2014 hingga 2016 TVRI diganjar opini BPK disclaimer (tidak memberikan pendapat). Lalu di tahun 2017 laporan keuangan TVRI diberikan wajar dengan pengecualian (WDP). Hingga akhirnya, di tahun 2019 TVRI mendapatkan predikat WTP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helmy Yahya menyatakan predikat pada laporan keuangan ini menjadi tanda bahwa sudah ada transformasi pada pengelolaan keuangan TVRI. Transformasi tersebut membuat keuangan menjadi transparan dan akuntabel, ujungnya dapat memberikan kualitas belanja modal yang lebih baik.

"Prestasi ini menjadi tolok ukur telah terjadinya transformasi di lingkungan TVRI terutama di bidang keuangan seperti pengelolaan anggaran yang lebih transparan dan akuntabel serta kualitas belanja modal yang lebih baik," ucap Helmy.

Hingga kini, pucuk kepemimpinan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI sedang mengalami konflik. Pasalnya putusan Dewan Pengawas TVRI memberhentikan Helmy Yahya dari kursi Dirut dilawan. Helmy menolak putusan tersebut dan masih mengakui diri sebagai Dirut TVRI.


(dna/dna)

Hide Ads