Awalnya, Luhut bicara soal kunjungannya ke sebuah sekolah pelayaran di Makassar. Dia prihatin dalam pelajaran navigasi awak kapal, sekolah tersebut tidak memiliki alat peraga.
"Saya pergi ke sekolah pelayaran di Makassar, mereka belajar navigasi awak kapal. Saya lihat masak nggak ada alat raganya. Saya tanya gimana raganya? Bayang-bayangin aja pak," kata Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut bilang hal ini bisa diantisipasi dengan pemanfaatan kapal-kapal asing yang ditangkap masuk ke perairan Indonesia. Salah satu pemanfaatannya untuk alat praktik di sekolah pelayaran.
"Saya heran kok bisa begitu," lanjutnya.
Dia melanjutkan, kapal-kapal tangkapan pemerintah harusnya jangan ditenggelamkan. Salah satunya bisa digunakan untuk alat peraga bagi sekolah pelayaran.
"Makanya kita mau kapal-kapal yang ditangkap jangan ditenggelamin semua lah. Kan bisa dipakai buat gini-gini (pendidikan sekolah pelayaran)," ucap Luhut.
(eds/eds)