Hal itu pastikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit. Pihaknya tengah memantau jalannya uji laik fungsi (ULF) yang dilakukan terhadap tol tersebut.
"Tadi pagi sudah ada rapat di istana dan kemungkinan besar peresmiannya lebih awal dari yang disebutkan kemarin. Selama 2 hari ini kita pantau terus pemenuhan ULF," ujarnya di Kuningan City, Jakarta, Senin (9/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lewat Tol Layang Japek, Bayarnya di Mana? |
Jika proses ULF berjalan lancar, diperkirakan Sertifikat Laik Operasi (SLO) bisa diterbitkan pada 11 Desember 2019 beserta dengan surat keputusan operasional. Jika keduanya sudah dikeluarkan maka peresmian dipastikan bisa dilakukan minggu ini.
"Harapan kita SLO bisa diterbitkan pak dirjen tanggal 11. Ya peresmiannya setelah itu harusnya. (Minggu ini?) ya mudah-mudahan," tuturnya.
Kemarin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa peresmian akan dilakukan pada 20 Desember 2019. Saat ini masih dalam proses finalisasi pengerjaan proyek sudah mencapai 99,8%. Ada bagian yang masih harus dituntaskan sebelum dibuka, terutama pada bagian sambungan lantai jalan agar pengguna jalan bisa nyaman.
Sebelumnya juga dikabarkan bahwa Tol Layang Jakarta-Cikampek akan diresmikan pada 15 Desember 2019. Namun karena alasan kenyamanan target itu diundur.
(das/eds)