Demikian disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
"Nanti awal Januari tahun depan sudah bisa kita luncurkan," kata Musdhalifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andriah Feby Misna mengatakan, rangkaian uji coba B30 telah dimulai sejak 25 November 2019. Menurutnya, uji coba berjalan dengan baik.
"Dari sisi performa kendaraan, monitoring, dan evaluasi yang dikerjakan oleh tim teknis berjalan dengan baik," ucapnya.
Selama pelaksanaan program B30, diperlukan setidaknya 9,6 juta kiloliter Fatty Acid Methyl Ester (FAME) di 2020. Jumlah tersebut naik pesat dibanding kebutuhan FAME tahun 2019 sebesar 6,6 juta KL.
"Setidaknya 9,6 juta kiloliter FAME untuk mendukung B30 tahun 2020," pungkasnya.
(ara/ara)