"Utang naik kalau digunakan secara produktif dan kita pastikan dia dipakai untuk menjadi support atas growth (pertumbuhan) Indonesia maka nggak apa-apa," kata dia di Hotel Raffles Jakarta, Senin (9/12/2019).
Oleh karenanya, dia meminta agar masalah utang jangan di-stigmatisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan bahwa tujuan utang untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, mengurangi kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan menciptakan lapangan kerja.
Menurutnya utang ibarat pisau. Dia bisa berdampak positif maupun negatif tergantung bagaimana mengelolanya.
"Utang itu seperti pisau. Kalau pisau dipakai dengan benar dia jadi makanan yang enak. Kalau pisaunya dipakai untuk sesuatu yang nggak benar maka dia menjadi malapetaka. Utang seperti itu," tambahnya.
(toy/dna)