Luhut: Saya Perlu Belajar Mendengar Karena Saya Mau Didengar

Luhut: Saya Perlu Belajar Mendengar Karena Saya Mau Didengar

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 11 Des 2019 10:16 WIB
Foto: Vadhia Lidyana
Jakarta - Pagi ini Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menggelar pertemuan para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non kementerian.

Pertemuan tersebut merupakan acara diskusi ringan dan juga perkenalan satu sama lain. Dalam pembukaan acara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ia akan belajar lebih mendengar pendapat dari orang lain.

"Saya juga berharap nanti teman-teman bisa sampai selesai melihat ini semua. Saya akan sampai selesai juga di sini. Dan saya perlu juga belajar untuk mendengar," kata Luhut di kantor Lemhannas, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan dirinya ingin mendengar karena ingin didengar. Luhut bilang, dia ingin memperoleh pandangan-pandangan baru dari para tamu undangan lain.

"Karena saya selalu maunya didengar saja. Jadi sekarang sampai jam 12 ini saya mau mendengar, karena ada Otto, orang yang ahli di bidang teori, bagaimana sih, dan juga membuat refleksi diri saya sendiri," kata Luhut.



Seperti diketahui, dalam acara ini juga akan ada pemaparan dari Profesor Otto Scharmer, asal Jerman tentang teori presencing. Otto akan menyampaikan beberapa teori dasar mengenai cara berpikir, dan membedah pemikiran seorang manusia atas dirinya sendiri.

"Jadi saya mengajak juga teman-teman ayo kita melakukan refleksi diri sendiri, di mana kekurangan kita. Sehingga kita lebih paham lagi, dan juga mengenai open minded," tutup Luhut.

Sebagai informasi, dalam pertemuan pagi ini turut hadir juga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan juga mantan Menteri Perdagangan (Mendag) dan Menteri Pariwisata (Menpar) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mari Elka Pangestu.

Para Menteri di LemhanasFoto: Vadhia Lidyana





(eds/eds)

Hide Ads