Meski begitu, Menteri BUMN Erick Thohir bakal mengevaluasi perusahaan pelat merah mengenai hal tersebut.
"Tentu kita ke depan, ya saya rasa nanti akhir tahun kita juga akan memastikan (pencegahan) sexual harassment kepada pegawai-pegawai perempuan yang ada di BUMN itu harus benar-benar kita tingkatkan," kata dia ditemui di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick juga menyinggung dominasi kaum pria di BUMN, yang mana ada kaitannya dengan perlindungan hukum terhadap pegawai wanita.
"Saya rasa dominasi di BUMN juga sangat kental dengan pria. Kalau ini kan bagian juga perlindungan hukum juga buat pegawai-pegawai wanita," paparnya.
Menurutnya, pegawai wanita di perusahaan negara harus mendapatkan perlindungan yang jelas.
"Apalagi kita sekarang banyak sekali menteri-menteri dari wanita ya, yang sudah seyogyanya ya kaum wanita ini harus juga mendapatkan proteksi yang jelas, apalagi dari pimpinan-pimpinan yang tidak baik lah," tambahnya.
(toy/dna)