"Bank DKI terus mendorong peningkatan penyaluran kredit, terutama kepada sektor UMKM," ujar Direktur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2019).
Sigit yang juga mendapatkan penghargaan Best CFO in Financial Institution sektor perbankan, menerima penghargaan tersebut dalam 2nd Top 20 Financial Institution di Jakarta, pada Rabu (11/12/2019). Ia mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada 20 bank yang memiliki pertumbuhan kinerja keuangan yang baik dalam periode Juni 2017 hingga Juni 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
20 Bank tersebut terdiri atas 7 Bank BUKU 4 dengan modal inti Rp 30 triliun ke atas dan 13 Bank BUKU 3 yang bermodal inti Rp 5 triliun hingga di bawah Rp 30 triliun. Sigit menjelaskan, Bank DKI tercatat berhasil membukukan kinerja positif di triwulan II 2019.
"Hal ini ditunjukkan dengan realisasi total kredit dan pembiayaan sebesar Rp 29,5 triliun per Juni 2019 atau tumbuh 5,9 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 27,9 triliun," ujarnya.
Dari sisi Dana Pihak Ketiga, lanjut Sigit, dana tabungan menunjukkan pertumbuhan yang baik sebesar 15,9% dari semula tercatat sebesar Rp 8,1 triliun menjadi sebesar Rp 9,4 triliun pada akhir Juni 2019.
Pertumbuhan dana tabungan tersebut, lanjut Sigit, mendorong peningkatan rasio dana murah yang ditunjukkan dari komposisi CASA per Juni 2019 sebesar 54,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 50,9%. Adapun total aset per Juni 2019 tercatat sebesar Rp 45,6 triliun.
Berbagai pencapaian kinerja bisnis tersebut telah mendorong realisasi pencapaian laba bersih Bank DKI per Juni 2019 yang tercatat sebesar Rp 372,1 miliar atau tumbuh 4,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 356,4 miliar.
"Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih per Juni 2019 yang tercatat sebesar 8,9%," pungkasnya.
(akn/hns)