Hal itu dilakukan setelah dirinya jengkel dan mengetahui bahwa ternyata banyak anak hingga cucu perusahaan negara.
Lantas berapa jumlah anak cucu BUMN?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya anak perusahaan BUMN sudah banyak tahun 2005 saja itu sudah sekitar 600an jadi memang dari dulu sudah banyak," kata Said saat dihubungi detikcom, Jumat (13/12/2019).
Said menjelaskan, perusahaan anak BUMN terbagi menjadi luar bisnis inti dan dalam bisnis inti. Menurutnya, keberadaan anak perusahaan BUMN yang di dalam bisnis inti memberikan kontribusi yang baik. Berbeda dengan anak perusahaan yang di luar bisnis inti.
"Sebagian besar anak perusahaan bisnis inti itu untung dan bagus seperti halnya Telkomsel anak perusahaannya Telkom kan, kemudian Pertamina ET anak perusahaannya Pertamina, itu kan bagus. Jadi tidak semua anak perusahaan itu jelek, tapi memang jauh lebih banyak anak perusahaan yang di luar bisnis inti," ujar dia.
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan belum menghitung jumlah total anak hingga cucu usaha yang dimiliki perusahaan pelat merah tersebut. Dia bilang untuk 1 BUMN seperti PT Pertamina (Persero) saja bisa memiliki hingga lebih dari 140 anak usaha.
"Ya nggak tahu (jumlahnya), Pertamina saja 142. Belum (dihitung totalnya)," kata Erick di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
(dna/dna)