Jadi Anggota Wantimpres, Orang Terkaya RI Dapat Tugas Ini dari Jokowi

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Ada sejumlah tokoh ditunjuk jadi penasihat presiden, salah satunya pengusaha nasional Dato Sri Tahir.

Khusus Dato Sri Tahir, Presiden Jokowi meminta kepada dirinya untuk menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.

"Pas dilantik dikasih tahu bahwa kita harus setia menjalankan tugas yang selurus-lurusnya," kata Tahir di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Usai dilantik, Tahir mengaku belum mengetahui akan membawahi bidang apa di Wantimpres. Dia bilang, penentuan bidang akan diputuskan pada awal pekan depan.

Baca juga: Orang Terkaya RI Jadi Wantimpres, Bagaimana Sepak Terjangnya?

"Belum tahu, besok Senin jam 9.30 WIB rapat bersama Pak Wiranto selaku Ketua, dari sana kita dengar pengarahannya seperti apa," ujarnya.

Meski demikian, orang terkaya nomor tujuh di Indonesia ini akan mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

"Ya kalau investasi Indonesia kan sekarang lebih baik dari India, hanya mungkin harus dikawal bagaimana asing punya uang jadi rupiah. Itu mungkin yang penting, kalau cuma niat kan belum cukup. Tapi saya lebih banyak mau ngurusi pengentasan kemiskinan di daerah-daerah, itu passion," ungkap dia.

Baca juga: Pengusaha Kakap dalam Lingkaran Jokowi

(hek/fdl)