Bahlil menjelaskan bahwa total investasi yang akan digelontorkan oleh Lotte adalah US$ 4,2 miliar. Dana senilai Rp 11,4 triliun adalah modal awal pembangunan pabrik yang akan disalurkan mulai awal 2020.
"Lotte US$ 4,2 miliar, realisasi investasi 2020 mulai 1 Januari US$ 820 juta," kata Bahlil di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya berdampak positif terhadap investasi. Dengan beroperasinya pabrik Lotte Chemical nanti maka akan membantu memperbaiki neraca perdagangan Indonesia yang defisit lantaran impor lebih besar dibandingkan ekspor.
Pabrik ini akan memproduksi barang-barang yang selama ini diimpor oleh Indonesia. Jadi Indonesia tidak perlu lagi membeli dari luar negeri. Dengan begitu impor bisa ditekan.
"Bayangkan kalau ada industri bisa menghasilkan produk substitusi impor itu bisa memperbaiki neraca perdagangan," tambahnya.
(toy/zlf)