Dalam sambutannya, Edhy menegaskan agar para pebisnis dapat mengoptimalkan potensi bisnis di bidang kelautan Indonesia. Dia mencontohkan, di pantai saja, potensi bisnis yang tergarap baru 10%. Padahal panjang pantai Indonesia menduduki nomor ke dua sedunia.
"Ini penting menuju entrepreneur sejati, ini tantangan terbesar bagaimana ciptakan lapangan kerja. Kalau dilihat panjang pantai kita, kita ini negara no 2 terpanjang setelah Kanada. Tapi kalau dilihat dari data laporannya, baru 10% saja panjang pantai dimanfaatkan itu pun belum optimal," ucap Edhy di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebijakan tentang kegiatan usaha di bawah KKP, urusan perizinan, saya jamin ada jalan keluarnya jadi mudah dan cepat," ucap Edhy.
Edhy juga menyatakan para pengusaha di bidang kelautan dan perikanan tidak usah khawatir soal modal. Dia menyebutkan bahwa pemerintah telah berikan kesempatan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kita juga akan bicara modal, jangan khawatir pemerintah sudah berikan KUR bisa sampai Rp 50 juta. Sekarang juga nggak pakai agunan. Silakan kalau perlu anggaran untuk lakukan usaha ini sudah tersedia. Ada Rp 190 triliun uang disediakan untuk pelaku usaha, baik budidaya industri UKM dan penangkapan ikan," ucap Edhy.
(fdl/fdl)