Pimpinan Sidang Aria Bima menyebutkan rapat ini akan membahas skema penyelesaian pembayaran polis bancassurance nasabah Asuransi Jiwasraya.
"Kami ingin mengetahui bagaimana bisnis plan dan skema yang disiapkan oleh Asuransi Jiwasraya," kata Aria Bima di ruang rapat komisi VI, Jakarta, Senin (16/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengungkapkan akan menjelaskan persoalan keuangan yang menimpa perseroan di beberapa tahun ke belakang.
"Saya akan menyampaikan penjelasan terkait masalah di perusahaan Jiwasraya," jelas dia.
Jiwasraya diketahui memiliki total ekuitas atau selisih aset dan kewajiban minus Rp 23,92 triliun. Angka tersebut berasal dari jumlah aset per kuartal III/2019 Rp 25,6 triliun, sedangkan utangnya mencapai Rp 49,6 triliun.
Selain itu, kerugian Jiwasraya per September 2019 mencapai angka Rp 13,74 triliun. Sedangkan, perusahaan BUMN ini juga memiliki total kewajiban klaim asuransi sebesar Rp 16,3 triliun.
(kil/zlf)