Jokowi Kesal Bendungan Dibangun, Tapi Bertahun-tahun Tak Ada Irigasi

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekesalannya terhadap pembangunan infrastruktur di daerah. Dia mencontohkan bahwa pemerintah pusat sudah membangun bendungan namun tak dilanjutkan dengan penyediaan irigasinya oleh pemerintah daerah.

Jokowi menyebut hal itu terjadi selama bertahun-tahun lamanya. Alhasil dirinya mempertanyakan, untuk apa bendungan tersebut dibangun.

"Lima tahun yang lalu saya datang ke sebuah provinsi, bendungannya dibangun, sudah ada bendungannya, sudah bertahun-tahun irigasinya nggak ada. Untuk apa bendungan itu? Tapi nggak usah saya tunjukkan di provinsi mana," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Hal itu dia sampaikan dalam Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Baca juga: Bendungan Rp 700 M Dibangun di Ibu Kota Baru Tahun Depan

Hal yang sama juga berlaku pada infrastruktur pelabuhan di mana tidak disediakan jalan akses menuju ke lokasi tersebut.

"Ada juga pembangunan pelabuhan di Kalimantan tapi jalan ke situ tidak disambung. Untuk apa pelabuhan itu?," sebutnya.

Dia tak mau menyalahkan pemerintah daerah. Namun bila mereka tidak memiliki kemampuan bisa berkonsultasi ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

"Ini lah yang harus saya sampaikan tadi di depan, tolong kalo nggak punya kemampuan konsultasi ke Kementerian PU. Karena ada tugas pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota. Memang fungsi otonomi ada di situ," tambahnya.

Baca juga: Proyek Infrastruktur hingga 2024 Telan Rp 2.000 T, Buat Apa Saja?

(toy/eds)