Saat berusia 24 tahun, Allen baru saja menyelesaikan gelar sarjana dalam bidang matematika dan manajemen di King's College, London. Seketika ayahnya menelepon dan memintanya pulang ke Hong Kong untuk menjalankan bisnis hotel yang baru saja dibeli.
Allen kembali ke kampung halamannya di Hong Kong hanya dengan satu koper. Awalnya ia menolak permintaan sang ayah, namun ia melihat bisnis ayahnya itu sudah berada di level loyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ia membuktikan bahwa dirinya bisa bangkit dari masa-masa kelam. Pendapatan dari bisnis hotelnya pun terus meningkat tajam.
Tahun 2017 pendapatan kotor hotel grup mendekati US$ 135 juta atau Rp 1,890 miliar, hampir 17% lebih tinggi dari tahun 2016. Itulah yang membuatnya berada di urutan 18 di daftar Forbes Asia dari 50 orang kaya di Hong Kong pada tahun 2018.
Tiga hotel yang tersebar di beberapa kota telah berhasil dikelola. Adapun dua di Singapura (Park Hotel Farrer Park dan Destination Singapore Beach Road), dan resor mewah di Maldives, Grand Park Kodhipparu yang mana grup ini memegang 30% saham.
Baca juga: Ratu Apotek Berharta Rp 16 Triliun |
(fdl/fdl)