Direktur Teknologi Garuda Tauberes Indonesia, Gisneo Pratala menjelaskan, dirinya tak pernah menyebut Tauberes kerja sama dengan JNE. Dalam wawancara dengan detikcom beberapa waktu lalu, ia hanya mencontohkan nama-nama kurir.
Dia mencontohkan nama-nama kurir itu karena selama ini Tauberes dianggap kurir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: JNE Ogah Dikaitkan Garuda Tauberes |
"Saya hanya mencontohkan bahwa ketika berbicara tentang kurir, karena sebelumnya Tauberes dikira kurir, kalau kurir di publik ada namanya JNE, J&T, Tiki, Pos Indonesia, SAP. Kita bukan kurir," katanya kepada detikcom, Rabu malam (18/12/2019).
"Tauberes bukan kurir, yang saya sebut tadi hanya contoh dan Tauberes bukan kurir, bukan seperti mereka-mereka. Jadi kurir jangan takut dengan keberadaan kami, bukan kurir," sambungnya.
Dia mengatakan, pihaknya, memang menjalin kerja sama dengan beberapa kurir.
"Dan yang sekarang kita sudah kerja sama saat launching tanggal 11 September 2019, itu ada dari Lion Parcel, J&T SAP dan AJC," tututpnya.
(hns/hns)