"Kalau saya ditanya apa kerjaan Ahok? Datanglah ke Menkeu, mintalah pemerintah bayar utang Rp 70 triliun itu," tutur Said dalam diskusi publik 'Pertamina Sumber Kekacauan?' di restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Said sendiri menaksir secara keseluruhan utang pemerintah kepada Pertamina bisa mencapai Rp 70 triliun hingga akhir tahun 2019. Adapun data utang pemerintah dalam laporan keuangan Pertamina tahun 2018 sebesar Rp 41,6 triliun hanyalah rekayasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Said juga menantang Ahok untuk mendatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga DPR agar menyetop penugasan yang dinilainya hanya merugikan Pertamina. Tak hanya itu, Ahok juga ditantang mendatangi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dinilai Said mengintervensi proyek kilang Pertamina.
"Yang merugikan Pertamina itu misalnya PSO (Public Service Obligation). Datang juga ke Pak Luhut, tolong jangan ada lagi yang mengintervensi kilang Pertamina," imbuh dia.
Terakhir, Said menantang Ahok untuk meminta Menteri ESDM Arifin Tasrif berhenti mengharuskan Pertamina ikut lelang blok migas.
"Pertamina jangan lagi dikasih lelang blok migas sehingga harus beli mahal. Contoh dulu Blok Mahakam dikasih gratis. Sekarang ini bayar semua kan," tutup Said.
(das/das)