.webp)
Perusahaan yang menjadi kontraktor proyek hunian DP Rp 0 Pemprov DKI Jakarta ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham.
Untuk itu perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Senin, 23 Desember di Bursa Efek Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan yakin PHMETD akan memperkuat modal kerja. Dengan begitu perusahaan bisa mengembangkan bisnis perusahaan di bidang konstruksi.
Selain itu diyakini juga bisa menurunkan tingkat utang sehingga arus kas perseroan akan lebih dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja. Dengan meningkatnya kekuatan kondisi keuangan dan daya saing perseroan diharapkan dapat memberikan imbal hasil investasi tambahan bagi pemegang saham Perseroan.
"Kami optimistis bisa mencapai target-target kontrak baru di tahun mendatang karena sampai di awal tahun depan kami masih mengikuti proses tender dengan pipeline sebesar Rp 9 triliun dan masih akan bertambah di tahun 2020," kata Direktur Utama Totalindo Eka Persada Donald Sihombing dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2019).
Di sisi lain, perseroan juga mengumumkan telah mencapai 91% dari target kontrak baru 2019 yakni sebesar Rp 2,3 triliun. Angka itu termasuk penambahan kontrak baru di akhir Desember 2019 senilai Rp 88 miliar untuk proyek Apartement 31 Sahid Sudirman Suites Makassar.
(das/zlf)
