Bulog Jateng Yakinkan Stok dan Harga Beras Aman Jelang Nataru

Bulog Jateng Yakinkan Stok dan Harga Beras Aman Jelang Nataru

Angling Adhitya Purbaya - detikFinance
Jumat, 20 Des 2019 19:30 WIB
Foto: Pasokan Beras Bulog (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Jelang Natal dan Tahun Baru, Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah memprediksi ada kenaikan kebutuhan beras medium. Meski demikian Bulog menyebut stok beras masih cukup untuk 6 bulan ke depan.

Hal itu diungkapkan Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Tengah Basirun saat meninjau gudang di Sambirejo, Kabupaten Kendal. Ia mengatakan diperkirakan sampai dengan akhir Desember 2019 dan bulan Januari 2020 kebutuhan beras medium akan terus meningkat seiring dengan masa paceklik dan kebutuhan hari besar keagamaan nasional serta tahun baru 2020.

"Kita jamin terkait ketersediaan pangan beras tidak ada masalah, stok cukup besar. Untuk kegiatan KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) dan bencana 6 bulan ke depan aman," kata Basirun, Jumat (20/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Basiru menjelaskan, realisasi pelaksanaan KPSH di Jawa Tengah per tanggal 19 Desember 2019 sebesar 43.064 ton, dengan rata-rata realisasi di bulan Desember sebanyak 500 ton per hari.

"Tidak perlu khawatir soal harga, stabil," pungkasnya.

Bulog Jawa Tengah, lanjut Basiru , telah menyiapkan stok sebanyak 143.749 ton beras medium untuk kebutuhan KPSH. Stok tersebut belum termasuk stok Cabang Kedu dan Banyumas sebanyak 21 ribu ton yang operasionalnya di bawah Kanwil Yogyakarta.

"Jadi kalau kami harus menggelontorkan stoknya 1.500 ton per hari tentu sangat siap, intinya masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketersediaan stok beras di Jawa Tengah," lanjut Basirun.


Sementara itu terkait harga beras jelang Natal, dari pantauan detikcom di beberapa lokasi penjual beras di Kota Semarang harga beras medium dan premium masih stabil dan tidak ada yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 9.156 per kg untuk medium dan Rp 12.800 per kg untuk premium.


(alg/dna)

Hide Ads