Ketua Tim Panitia Pelaksana Sayembara Gagasan Desain IKN, Danis H. Sumadilaga mengatakan sudah ada lima desain terbaik dari 755 peserta yang daftar. Kemudian di tahap akhir dipilih 5 karya terbaik.
"Kita memulai dari jumlah peserta 755, kemudian yang memasukkan 292 karya, dan yang dinilai 257 karya dengan penilaian tahap I 30 karya, dan tahap II akhirnya ada 5 karya terbaik yang hari ini diundang mempresentasikan konsep serta kejelasan lainnya langsung di depan Bapak Presiden dan para menteri, dan dewan juri untuk menyampaikan gagasan-gagasannya," kata Danis di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelima peserta dengan desain terbaik langsung mempresentasikan konsepmya di depan Presiden Jokowi. Menurut Danis, presentasi seluruh peserta berjalan kurang lebih dua jam di kantor Presiden, Jakarta Pusat.
"Selanjutnya dewan juri akan memutuskan seluruh kegiatan ini pada tanggal 23 Desember akan diumumkan pemenangnya, yatu pemenang terbaik I, II, III dan pemenang harapan I dan harapan II. Jadi kelimanya merupakan terbaik pada 23 Desember disampaikan," jelas dia.
Menurut Danis, pemenang akan mendapatkan uang hadiah pada tanggal 31 Desember 2019.
"Kemudian direncanakan pada 31 Desember akan diserahkan langsung kepada pemenang," ugkap dia.
Baca juga: Di Mana Lokasi Istana yang Baru, Pak Jokowi? |
Sebelumnya, pendaftaran sayembara dibuka sejak besok, 3 Oktober 2019 sampai dengan 18 Oktober 2019. Setelah itu akan ada pemberian penjelasan, dan peserta bisa mulai memasukkan karya per 18-29 November 2019.
Penjurian dimulai pada 9 hingga 13 Desember 2019. Pemenang akan ditetapkan pada 23 Desember 2019, di mana pemberian hadiah dilakukan pada 27 Desember 2019.
Ada 13 dewan juri yang disiapkan untuk memilih pemenang sayembara, termasuk seniman nasional Nyoman Nuarta.
Akan ada 5 pemenang yang dipilih, dan disiapkan hadiah uang tunai serta piagam penghargaan. Hadiah uang tunai mulai dari Rp 250 juta untuk harapan I dan Rp 2 miliar untuk pemenang pertama.
Adapun visi lbu Kota Negara Republik Indonesia merepresentasikan kemajuan bangsa yang unggul dan katalis peningkatan peradaban manusia Indonesia. Desain IKN yang baru harus memenuhi tiga kriteria umum, yaitu mencerminkan identitas bangsa, menjamin keberlanjutan lingkungan. sosial, dan ekonomi, serta mewujudkan kota yang cerdas, modern, dan berstandar internasional.
(hek/das)