Budi Karya sendiri tidak mempermasalahkan kemunculan Maxim. Menurutnya, semakin banyak persaingan semakin baik asalkan semua operator ojek online bisa bersaing dengan sehat.
"Kalau menurut saya makin banyak operator makin baik ya. Tapi kita juga tidak mau operator itu saling bunuh dengan satu tarif yang sesuka hati, karena itu justru akan bumerang," kata Budi Karya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, Budi menjelaskan pihaknya akan membatasi jumlah pengemudi.
"Ya tentu kita akan batasi, yang penting nanti ada suatu equilibrium tertentu jumlah yang beredar itu nanti dibatasi," ujar dia.
Perlu diketahui, kemunculan Maxim mendapat protes dari kompetitornya. Pengemudi Gojek dan Grab pernah mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta untuk meminta agar ojol asal Rusia itu diblokir.
(eds/eds)