Curhat Erick Thohir, Dituduh Terima Rp 100 M dari Kasus Jiwasraya

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tiba-tiba curhat kepada awak media. Ia mengaku telah dituduh terima dana Rp 100-200 miliar dalam kasus Jiwasraya.

"Mohon maaf lho, saya boleh nih agak curhat sedikit, bukannya baper (bawa perasaan)," kata Erick saat ditemui di SPBU MT. Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

Erick bercerita, saat di sebuah acara ia bungkam ketika ditanya soal Jiwasraya. Salah satu media pun memanipulasi dengan menyebut ada dana yang mengalir kepadanya.

"Waktu di acara BRI kemarin, ketika saya bungkam soal Jiwasraya, kan saya bilang, hari ini kasih kesempatan untuk UMKM jualan, nanti Jiwasraya ada. Cuma teman-teman bilang bungkam, terus sekarang diputarbalikkan, Erick Thohir terima duit Rp 100 miliar, Rp 200 miliar, eh duit dari mana terimanya? Gitu loh. Jangan dipolitisasi," cerita Erick.

Baca juga: Atasi Masalah Jiwasraya, Jokowi Restui Holding Asuransi

"Kita ini bekerja secara objektif dan tidak ada niat memanipulasi. Orang kami ingin betulin kok, jadi tolong konteksnya," sambungnya.

Erick berharap, seluruh masyarakat mendukungnya untuk membersihkan BUMN. Termasuk diberikan kesempatan bekerja.

"Dengan segala kerendahan hati, tolong kami diberikan kesempatan bekerja. Menteri-menteri ini lagi kompak-kompaknya," sebut dia.

Baca juga: Erick Thohir Siapkan 3 Kandidat Dirut PLN, Siapa Saja?

(eds/eds)