Perjalanan Amien Sunaryadi: dari Petinggi KPK Hingga Jadi Komut PLN

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PT PLN (Persero). Ia akan resmi mengemban jabatan tersebut setelah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar sore ini.

Karier Amien terbilang cukup moncer. Saat ditunjuk Erick sebagai Komisaris Utama PLN, Amien masih menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Freeport Indonesia (PTFI), anak usaha holding BUMN tambang MIND ID.

Sebelumnya lagi, ia berkiprah di sektor minyak dan gas bumi (migas). Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala SKK Migas.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Dirut PLN, Ini Rekam Jejak Zulkifli Zaini

Pada tahun 2003-2007, Amien bergelut dengan gerakan anti korupsi. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Amien lahir di Malang, Jawa Timur pada 23 Januari 1960. Ia merupakan alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta dari tahun 1982-1988 dan meraih gelar akuntan (Ak) dari program diploma III dan IV STAN. Pada tahun 1993, Amien meraih gelar Master of Profesional Accountancy (MPA) pada program S2 dari School of Accountancy pada College of Business Administration di Georgia State University, Atlanta.

Baca juga: Erick Thohir Akan Umumkan Dirut-Komut PLN Sore Nanti

Pada tahun 1996 Amien mendapatkan penghargaan Certified Information System Auditor (CISA), yang diberikan oleh Information System Audit and Control Foundation USA.

Kemudian di tahun 1998, Amien banyak mengikuti program pendidikan jangka pendek, salah satunya adalah program pendidikan the corruption and anti-corruption training yang diselenggarakan oleh National Centre of Development Studies (NCDS) pada Australian National University di Canberra, Australia.


(ara/ara)