Expansion joint ini membuat kendaraan yang melintas merasakan efek guncangan yang cukup keras, dan jumlahnya tidak sedikit di sepanjang 36 km Tol Layang Japek. Untuk itu dirinya mengatakan akan memperhalus bagian expansion joint tersebut sehingga meminimalisir efek guncangan.
"Kalau saya kan di konstruksinya, di expansion joint-nya. Itu akan di-smoothing saja," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditutup aspal ya mungkin, jadi akan lebih apa, kan (guncangan kendaraan) gredek, gredek, gredek, mungkin terlalu keras. Nanti akan kita coba (haluskan), kalau dari PU hanya itu," jelasnya.
Baca juga: Japek Masih Macet, YLKI: Tol Layang Sia-sia! |
Proses pengerjaan tersebut targetnya dilakukan setelah libur Nataru. Yang jelas saat mudik Lebaran tahun depan itu sudah beres.
"Ini setelah apa (Nataru?) iya, sebelum Lebaran nanti," sebutnya.
Sementara dari sisi konstruksi, dirinya menjamin tidak ada masalah di Tol Layang Japek.
"Kalau konstruksinya aman, ya, nggak ada masalah saya jamin, sudah kita tes semua," tambahnya.
(toy/eds)