Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman dan Senior Executive Vice President Bank BRI Listiarini Dewajanti. Listiarini mengatakan frekuensi transaksi SUN meningkat secara signifikan pada 2018. Khususnya perdagangan SUN pada pasar sekunder SUN All Series periode Q4 2018.
"Bank BRI mampu memimpin aktivitas perdagangan dengan share sebesar 0.55% tertinggi dibandingkan bank lainnya," ujar Listiarini dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2019).
Apresiasi ini, lanjutnya, menjadi penyemangat bagi Bank BRI untuk terus berkontribusi positif kepada para stakeholder BRI dan dalam meningkatkan pertumbuhan kinerja. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Dealer Utama pada 2018, Bank BRI berhasil menyerap 23.86% dari total penerbitan SUN di pasar perdana melalui mekanisme lelang.
"Jumlah ini naik signifikan dibandingkan pada 2017 sebesar 13.44%," ucapnya.
Sedangkan volume perdagangan pada semua seri obligasi di sekunder yakni sebesar 15.3%. Angka ini juga meningkat jika dibandingkan dengan 2017 sebesar 13.9%.
Apresiasi lain yang juga berhasil diterima oleh Bank BRI adalah Bank Pendukung Pendalaman Pasar Uang Terbaik untuk Kelompok Transaksi Repurchase Agreement sesuai GMRA dan Bank Pendukung UMKM Terbaik untuk Kelompok Bank BUKU 3 dan 4 dalam ajang Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019.
Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan diterima oleh Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
(mul/ega)