Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho mengungkapkan reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan untuk berinvestasi.
Menurut dia, reksa dana merupakan instrumen yang memiliki keuntungan yang bisa disesuaikan dengan risiko yang sudah dipilih sebelumnya. "Kalau mau investasi di reksa dana, pilihlah yang sesuai dengan kemampuan dalam menerima risiko. Hal ini karena ada pilihan reksa dana yang berbasis pasar uang dan fixed income bagi mereka yang konservatif," kata Andy saat dihubungi detikcom, Rabu (25/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk reksa dana campuran cocok untuk nasabah yang moderat dan agresif. Selanjutnya reksa dana saham sangat cocok untuk nasabah yang agresif dalam mencari keuntungan.
"Jika risiko dan jenisnya sudah dipahami, barulah dipilih yang kita inginkan. Paling gampangnya kita bisa browsing dulu dan cari list reksa dana terbaik 2019 apa saja," imbuh dia.
Kemudian, untuk membeli bisa langsung menghubungi perusahaan atau melalui agen penjualnya.
Baca juga: Cek Nih Resolusi Keuangan di 2020! |
Selain itu berinvestasi reksa dana juga harus memiliki tujuan yang jelas dan tepat. Hal ini agar bisa memproyeksikan berapa jumlah uang yang diinvestasi dan berapa besar proyeksi keuntungannya.
Dia mengatakan, generasi milenial yang saat ini masih relatif muda, sebaiknya memberanikan diri untuk masuk ke investasi yang bertipikal agresif.
"Misalnya seperti reksa dana saham atau pasar saham. Karena untuk jangka panjang imbal hasilnya bisa lebih optimal," ujar dia.
(kil/zlf)