Lantas apa yang menyebabkan masih maraknya investasi bodong?
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan setidaknya ada dua penyebab masih maraknya investasi bodong. Pertama, dari sisi pelaku yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tongam menjelaskan, saat ini kemajuan teknologi informasi sangat sulit dikendalikan. Sehingga masyarakat diminta untuk berhati-hati.
Kedua, dari sisi masyarakat yang masih mudah tegiur dengan penawaran-penawaran investasi yang menguntungkan namun tidak masuk akal.
Untuk itu, Tongam bilang, perlu adanya edukasi secara berlanjut kepada masyarakat agar tidak ada lagi yang menjadi korban dari tindakan investasi bodong.
"Dari masyarakat kita masih banyaknya yang mudah tergiur dengan penawaran memberikan investasi tinggi. Sehingga perlu kita edukasi masyarakat kita secara berlanjut," ungkapnya.
(fdl/fdl)